Friday, November 19, 2010

Pejuang...

Penuh segak aku persiapkan diri...
Mengikat belikat memperkemas diri...
Berselimpang tegap persis pendekar sejati...
Mahu bertarung sampai aku mati...

Di gelanggang ini aku memasang kaki...
Bertarung demi sebuah nilai dalam sejati...
Mencari menang bukan kalah berkali...
Untuk sang cinta aku teruskan menari...
Seringkali aku berjuang menentang rindu...
Dalam memperindah sebuah hubungan ini...
Biar memercik darah sekalipun...
Jiwa aku takkan kalah dalam tangis..

Demi untuk mu...
Aku menangis...
Tapi hati aku...
Megah mengiyakan...

Kau kasihku....

Sunday, November 14, 2010

Sejuta Stanza...

Berdendang lagu mesra indah...
Berdondang asyik belai bermadah...
Menitip setiap satu warkah...
Menghayat setiap satu sejarah...

Masing-masing punya cerita...
Mengajak yang lain ikut sama...
Meneliti kronologi dari yang lama...
Tercipta antalogi hayatan bersama...

Memang stanza indah bicara...
Bikin penatap cair hendaknya...
Masakan tidak engkau terasa...
Syahdu...
Bahagia...
Semuanya ada...

Kalau kau mahu menyanyi bersama...
Mari berstanza bersama aku dan mereka...
Kalau tak mahu...
Berambus segera,...

=)

Wednesday, November 10, 2010

Butir...

Asalnya aku cuma insan biasa,
Yang berkelana seorang pengembara,
Yang mengharung tandusnya dunia,
Bersama perjuangan mahukan bahagia...

Terlihat banyaknya kilau di pertengahan jalan,
Gemerlap mata aku,
Mahu sahaja aku ambil semua,
Tapi takut tiada harga...

Entah mengapa,
Sebutir yang memancar cahaya,
Aku kutip dengan hati-hati,
Takut terluka,
Sebab,
Di jari aku ada parut luka lama...

Ah...!!!
Pedulikan itu semua,
Aku yakin butir ini adalah permata,
Butir permata itu lah aku sematkan dekat dengan hati,
Dan butir itu berkilau riang...

Aku terus berjalan...
Tapi aku bukan seorang...
Dalam hati aku ada bintang.... =)

Thursday, November 4, 2010

Jangan Melenting

Singkap tabir pagi...
Dengan asap sialan perosak respirasi...
Helai khabar helah jadi jamu...
Aku titip walau tahu semuanya tipu!

Hei sang kepala!!
Berhentilah melacur percaya...
Jelak sang jelata dengan canang kau pukul...
Tabur duit memang lajulah mat rempit sapu...

Sekarang aku cuba jenguk rentas benua...
Aduh...!
Makin semak dengan provokasi entiti...
Ceh...
Iyalah aku tak nak terlibat dalam konspirasi...
Asap dikepit pun ada lambang helang....

Tak campur lagi tengok couple makan burger cap mamat kuning baju belang senyum bibir tebal merah...

---boikot? wadefak----

Wednesday, November 3, 2010

Boleh Tak?

Kalau pendekar langkahnya berhunus keris,
Namun kesatria kudanya setia membengis,
Tapi armada di kebiruan membelah garis,
Tak lupa si hero membunuh antagonis...


Tapi aku cuma si bilis...
Nak tawan laut yang penuh magis......


---boleh tak?---